Clock

Jumat, 19 September 2008

Toyota Aygo Grazy Concept

Toyota akan segera memperkenalkan mobil konsep sport hatchback pada perhelatan London Motor Show mendatang. Mobil dua pintu ini merupakan pengembangan model Aygo dan dinamakan Crazy.

Jelas saja dinamakan Crazy (gila). Pasalnya mobil ini tidak dilengkapi dengan handling elektronik, power steering, bahkan ABS. Namun bukan berarti mobil ini tidak aman. Absennya beberapa fitur ini merupakan cara Toyota untuk mengurangi beban sekaligus menambah cita rasa handling kental sport.


Mesin diadopsi dari model Celica berkapasitas 1.8 liter VVT-i yang dikombinasikan dengan model MR2 sport. Namun sudah mengalami perubahan dengan penggunaan sistem penggerak empat roda. Dengan perombakan mesin ini, tenaga yang dihasilkan Crazy mencapai 200 hp dengan torsi 240 Nm. Jauh di atas model Aygo standar yang hanya sebesar 68 hp. Padahal perbedaan berat hanya dengan model standarnya hanya 1.050 kg. Benar-benar mobil yang gila.

Sementara kecepatan maksimum yang dapat dihasilkan Crazy mencapai 203 km/jam. Penggunaan wing belakang yang terbuat dari serat karbon turut berkontribusi menambah kecepatan si Crazy. Sistem pendingin menggunakan radiator alumunium.


Untuk mengimbangi performa, kaki Crazy dilengkapi dengan roda 17 inch dengan ban 225 Goodyear. Suspensi menggunakan warisan model MR2 Roadster untuk bagian depan dan belakang.

Kehadiran Aygo Crazy menjawab pertanyaan bahwa pabrikan mobil terbesar kedua di dunia ini tidak serius menghasilkan mobil-mobil sport. Kehadiran Aygo Crazy, ditambah dengan rencana Toyota meracik mobil sport baru menggandeng pabrikan mobil sport Subaru, merupakan bukti keseriusan Toyota bermain di segmen sport.



PERFORMANCE

* Max speed: 127 mph (est)
* 0-100 km/h: 5.75 s
* Max. power: 200 hp @ 6,700 rpm
* Max. torque: 240 Nm @ 3,400 rpm

Senin, 15 September 2008

Niagara Falls

Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.

Niagara adalah nama kelompok dari tiga. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (terkadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkn oleh sebuah pulau Luna Island dari air terjun utama.

Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.



AIR Niagara Pernah MamPet..!!!!



Pagi hari pada tanggal 29 Maret 1948 merupakan hari istimewa. Para turis yang mengunjungi air terjun Niagara di perbatasan Amerika-Kanada terheran-heran saat air terjun itu berhenti mengalir.

Mereka menyaksikan air terjun itu mengering, cuma menyisakan bebatuan dengan beberapa genangan air di dasar aliran sungai. Apa yang membuat Niagara mengering? Angin kencang dan bongkahan besar es rupanya telah memblokir aliran Danai Erie yang menjadi sumber air terjun Niagara, sehingga air terjun tersebut menjadi "lenyap".


Kira-kira tiga puluh jam setelah Niagara berhenti mengalir, bongkahan es tadi pecah, dan selanjutnya aliran kencang air kembali mengalir, dan air terjun Niagara kembali menggemuruh, hingga saat ini.

Minggu, 14 September 2008

Jalur KA di Padang kembali Aktif..!!

PADANG - “Tuuuttt... tuuttt...”, lengkingan kereta api melintasi rel-rel tua di sebagian Sumbar, sebentar lagi akan terjadi. Bukan cuma kereta baro dan kereta ke Pariaman, tapi sejumlah kereta dengan gerbong baru akan melintas. Ini, adalah bagian dari wisata ‘naik kereta api’ di Sumbar yang memang diyakini mempesona. Kereta akan meliuk indah di Lembah Anai dan memekik, melengking tinggi sebelum sampai ke Padang Panjang. Hadirnya kereta api wisata itu, seperti menyeret cerita lama, tatkala Sinetron ‘Sengsara Membawa Nikmat’ jadi tontotan memukai di televisi setelah Sinetron Siti Nurbaya. Terbayang bagaimana Midun naik kereta dari Bukittinggi. Ia dikawal untuk ditahan di Penjara Muaro, Padang.

Wow, kereta lain, tatkala Hayati pacar Zainuddin naik kereta di Stasiun Padang Panjang dalam novel ‘Tenggelamnya Kapal van Der Wijk’. Dan, jika tidak ada aral melintang, hari ini lima kereta baru diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI, Jusman Safii Jamal. Kegiatan peresmian dipusatkan di Stasiun Kereta Api Simpang Haru, Padang.

Lima kereta (bukan gerbong) baru senilai Rp18 miliar itu didatangkan dari Surabaya dengan perjalanan ke Padang memakan waktu satu minggu melalui pelayaran. Ini adalah awal kebangkitan kembali perkeretaapian Sumatra Barat. Kereta api itu akan dijadikan sebagai penunjang pariwisata di Sumatra Barat, sekaligus untuk membuktikan bahwa di Sumbar ini dulunya kereta api menjadi sarana angkutan masyarakat dan barang.

Dengan kedatangan rangkaian kereta api baru itu muncul berbagai pertanyaan. Ibarat seorang anak yang baru lahir, tentulah punya nama. Karena itu, melalui Masyarakat Pencinta Kereta Api Sumbar (MPKAS) serta masyarakat secara keseluruhan muncul berbagai ide nama, di antaranya Lembah Anai, Merapi Singgalang, Sibinuang, Tri Arga, Kinantan, Langkisau, Gumarang dan lain sebagainya. Bahkan, ada pula yang beride untuk melengketkan nama tokoh yang menggagas kebangkitan kereta api itu. Khusus untuk nama ‘Gumarang’ telah dipakai oleh kereta api yang ada di Jawa, sehingga tidak memungkinkan lagi dipakai. Dari pusat telah ada sinyal supaya tidak memakai nama yang telah dilengketkan pada kereta api di daerah lain.

Justru itu, bisik-bisik awal dari rumah bagonjong (kantor gubernur, Red) timbul ide untuk melengketkan nama ‘Langkisau’ pada kereta api baru tersebut. Kontan saja, wacana itu cepat berkembang di dunia maya. Melalui rantauNet yang menjadi tempat diskusi dan tukar pikiran komunitas orang Minang di berbagai penjuru dunia, muncul reaksi atau semacam keberatan atas nama itu. Tentu saja ini punya argumen. Maka bersileweranlah tanggapan atas nama tersebut.

Rata-rata, komunitas dunia mayanya orang Minang itu beranggapan kata ‘langkisau’ mempunyai makna yang kurang patut untuk dilengketkan pada transportasi semacam kereta api, walaupun ada nama tempat di Painan dengan kata itu, yakni Bukik Langkisau. Masyarakat rantauNet yang memberikan pandangan atau saran berpendapat bahwa ‘langkisau’ identik dengan angin kencang yang berputar-putar. Angin tersebut kadangkala membawa celaka. Bahkan, ada di antara komunitas dunia maya itu yang mengutipkan sejumlah arti kata ‘langkisau’ lengkap dari kamus atau literatur yang mereka punya.

Di tengah bersileweran pendapat tentang nama itu, muncullah ‘Dang Tuanku’. Rata-rata masyarakat dan komunitas rantau tersebut setuju, dibandingkan dengan istilah ‘langkisau’. Karena ini adalah menyangkut nama dan efek di kemudian hari.

“Tidak baik untuk nama kereta api yang kita harapkan aman dari segala hal-hal yang kurang baik. Sekiranya malang atau terjadi hal-hal yang tidak kita ingini, jangan sampai kita menyesal hanya karena memberikan nama asal-asalan,” begitu komentar salah seorang komunitas rantauNet, Sjamsir Sjarif. Memang, ibarat memberi nama seorang anak, diharapkan mempunyai makna tersendiri. Jangan hanya karena ingin dipandang modern, diberi nama anak kebarat-baratan, namun maknanya tak jelas. Pun sebaliknya, ingin terkesan sebagai keluarga muslim sejati, diberi nama anak asal bahasa Arab saja, seumpama Jahannam dan lain sebagainya.

Nah, agaknya nama Dang Tuanku itu sekali lagi lebih pas ketimbang langkisau. Karena mempunyai nilai historis di Minangkabau. Namun di balik itu, barangkali ada nama yang lebih pas lagi, agaknya perlu bersama-sama mencarinya. Yang penting punya makna, punya nilai historis, kebesaran dan lain sebagainya di ranah ini. Oleh Sawir Pribadi

Sabtu, 13 September 2008

Pulau sikuai adalah Bali yang ke 2...!!!!!!!



JANGAN takut ke Pulau Sikuai! Isu gempa dan tsunami bukanlah alasan yang perlu ditakutkan untuk menjegal keinginan anda menikmati keindahan Sikuai Island Resort seluas 40 Ha lebih ini. Pun kalau mimpi buruk itu terjadi, pulau ini sudah dilengkapi dengan alat pendeteksi tsunami dan punya perbukitan berketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketakutan anda akan berganti dengan kekaguman yang tak henti-hentinya begitu speedboat yang ditumpangi berlabuh di dermaga Sikuai. Sejauh mata memandang, laut biru jernih berombak lirih menghempas lamban ke hamparan pantai berpasir putih, ditingkahi lambaian nyiur di pinggirnya menjadi penyejuk mata.

Itu pun belum cukup. Pesona Sikuai tak hanya itu. Keindahan terpapar juga dari pulau-pulau kecil yang mengitarinya, belum lagi keeksotikan alam Sikuai diperkaya beragam satwa di darat dan di lautnya. Sarana dan prasarana semacam cottage untuk menginap, perlengkapan permainan, dan sebagai sudah tersedia.

Manajemen New Sikuai Island Resort yang mengambil alih pengelolaan Pulau Sikuai dari Pusako Sikuai pada Agustus 2007 lalu, benar-benar telah membenahi pulau eksotis ini. Akses transportasi dari Padang ke Sikuai dan begitu sebaliknya, diperlancar dengan menyediakan 5 armada setiap harinya. Fasilitas penginapan dengan konsep resort dilengkapi, peralatan untuk menyalurkan hobi diperbanyak, sarana rekreasi dan olahraga ditambah, dan sebagainya.

“Semuanya semata demi kepuasan pengunjung dalam menikmati keindahan pulau ini. Kita tak ingin mereka kecewa hanya karena pelayanan buruk, makanya semua kami benahi,” ujar Ridwan, owner New Sikuai Island Resort.

Bagi yang hobi diving (menyelam), misalnya, perangkat alat selam sudah tersedia lengkap. Para diver (penyelam) akan puas melihat keragaman terumbu karang, biota laut dan ikan hias warna-warni yang berenang di laut dangkal di pulau itu. Tak pandai nyelam? Jangan khawatir, ada permainan banana boats yang patut dicoba untuk memacu adrenalin. Masih takut? Pengunjung masih bisa memancing dengan peralatan yang disediakan pihak manajemen, berenang di tepian atau sekadar berjemur di pinggir pantai yang landai sembari menikmati hangatnya mentari. Sungguh hidup terasa indah dibuatnya.

Bagi yang hobi berolahraga, di sana disediakan kolam renang berkonsep wah yang hanya beberapa meter dari pinggir pantai. Lalu ada jogging track yang mengelilingi seluruh pulau ini. Sembari jogging, bisa melihat view betapa landscape yang terpapar tak akan pernah sama dengan pulau-pulau lainnya. Malas lari yang memakan waktu sekitar 45 menit, masih ada sepeda atau sepeda motor yang bisa dipakai mengitari pulau itu.

Atau yang hobi fotografi, keindahan alamnya menjadi momen yang menarik untuk diabadikan. Sunset bisa di-shoot dari Plaza Sunset yang berada di atas bukit, atau dari pantai sisi barat pulau ini. Sunrise yang menyemburatkan cahaya pagi, bisa dibidik dari sisi timur. Masih banyak momen-momen keren yang bisa diabadikan ke sana.

Tak hanya itu, kawasan ini sangat mendukung untuk pelaksanaan outbond. Seperti yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Cabang Bukiktinggi pada 14-15 Juni 2008 lalu. Beragam permainan, keterampilan, simulasi dan war games yang dimentori Diniyah Training Center (DTC) Padangpanjang, terasa pas dengan ketersediaan area khusus untuk itu.

“Kami memilih Sikuai sebagai lokasi outbound, karena memang pulaunya menarik dan cocok sekali dengan permainan lapangan yang diberikan mentor. Di samping itu, di sini juga kami bisa menikmati vacation (liburan) dalam suasana yang romantis dan eksotis,” ucap Kacab Bank Syariah Mandiri Bukiktinggi Adam Malik yang memboyong 35 karyawannya ke pulau itu.

Tersedia Beragam Paket Tour

TAK perlu pusing-pusing untuk menikmati keindahan Pulau Sikuai. Manajemen New Sikuai Island Resort sudah menyiapkan beragam kemudahan buat tamu-tamunya untuk datang ke pulau ini. Untuk akses transportasi, tiket dan pemberangkatan bisa di-booking dan dilakukan dari Dermaga Wisata Bahari “AW Resto” yang berada di Jalan Batang Arau, Muaro Padang. Boat transfer schedule-nya, berangkat pukul 08.00, 10.00, dan 14.00 WIB. Pulang pukul 11.00 dan 16.00 WIB. “Kita punya paket one day tour dengan tarif Rp 125 ribu/kepala. Include di dalamnya tiket pulang-pergi, asuransi, dan makan siang. Berangkat pukul 08.00 WIB, pulang pukul 16.00 WIB,” sebut Ridwan.

Selain one day tour, paket lain yang disediakan adalah menginap di cottage seharga Rp 800 ribu/kamar. Di sini tersedia 52 kamar dengan konsep mediteranian yang dilengkapi single and double bed, bathroom with shower, TV, refrigerator, AC, fresh fruits plus private balcony. Satu kamar, bisa untuk 4 orang.

Untuk penganten yang ingin menikmati bulan madu, juga disediakan paket honeymoon selama 2 malam seharga Rp 3,3 juta. Untuk kesyahduan bulan madu, manajemen menyediakan canddle light dinner dan pengabadian cinta mereka dalam bentuk penanaman pohon di Pulau Sikuai.

“Bagi mahasiswa atau pengunjung yang tak mau menginap di cottage, kami juga menyediakan camping ground. Tarifnya Rp 200 ribu/orang, untuk tiket PP. Silahkan bawa tenda sendiri dan kemping di area yang telah kami lengkapi dengan air bersih untuk minum, dan MCK. Khusus rombongan mahasiswa yang mau KBM (kemah bakti mahasiswa) kami akan beri diskon apabila acaranya disertai dengan bakti sosial,” ujar Ridwan.

Makan Sea Food Romantis

UNTUK urusan perut, tak ada yang perlu dikhawatirkan di Pulau Sikuai. Wisata kuliner anda akan terpuaskan dengan beragam pilihan menu yang disediakan manajemen New Sikuai Island Resort.

Yang paling menerbitkan selera tentu saja makanan jenis sea food yang memang bahan-bahannya diambil langsung dari laut Pulau Sikuai. Ada beragam jenis ikan bakar, oister (lokan/tiram), lobster, lobster mayones, kepiting asam manis, udang pop, dan sebagainya. Menu sea food ini disajikan di Lumbo-lumbo Restaurant dengan prasmanan berbentuk perahu. Kalau mau yang romantis, bisa ber-canddle light dinner (makan malam di bawah temaram cahaya lilin). Wuihhh kereenn…

Bagi para vegetarian, sayur-mayur bisa dipetik langsung di lokasi. Ada selada, kacang panjang, sayur bayam, dan sebagainya.

“Tak hanya itu, untuk yang suka makan di luar ruangan, kita juga menyediakan lokasi barbeque.. Bakar ikan, bakar, ayam, bakar jagung dan bakar apa saja, bisa di sana,” kata Ridwan berpromosi.

Untuk minum dan minuman, berbagai jenis sari buah, minuman cepat saji dan beragam jenis bir dari dalam dan luar negeri juga tersedia.

Yang pasti, berwisata di Pulau Sikuai, tak hanya memuaskan mata dan hati, tapi juga memuaskan tuntutan perut untuk menikmati lezatnya menu spesifik di sana.

Nah…, tak ada alasan kan untuk tidak ke Sikuai? (***)